Update Google Play Store 5.9.11 - 5.9.12, Persiapan Menuju Android Marshmallow
Seperti yang sudah dikabarkan banyak sekali media, Android Marshmallow telah dilengkapi dengan izin kanal aplikasi model baru yang sifatnya opsional. Imbasnya, kita sebagai pengguna Android (nantinya) dapat menentukan untuk mengizinkan (atau tidak mengizinkan) kanal khusus yang diminta oleh suatu aplikasi (izin kanal ke microphone misalnya). Lalu apa hubungannya dengan Play Store?
Saat mengunduh dan memasang aplikasi dari Play Store terbaru di Android 6.0, akan muncul popup yang menginformasikan bahwa aplikasi tersebut akan meminta izin kanal ketika Anda mulai menjalankannya. Itu berarti bahwa Anda tidak perlu lagi menyetujui semua izin kanal aplikasi ketika akan mengunduhnya dari Play Store. Bagaimana dengan Android sebelum Marshmallow, Lollipop misalnya? Sepertinya masih sama menyerupai yang dulu sob :D
Selain izin kanal aplikasi model baru, Play Store versi 5.9.11 ini juga mengisyaratkan hadirnya fitur pemindai sidik jari. Apa gunanya fitur pemindai sidik jari di Play Store?
Melalui serangkaian kode yang dibongkar oleh Android Police, pengguna Android nantinya dapat melaksanakan autentikasi pembelian aplikasi di Play Store dengan memakai sidik jari (yang sebelumnya hanya dapat dilakukan dengan password). Hal itu tentunya dikhususkan untuk perangkat Android yang dilengkapi dengan sensor sidik jari saja sob, menyerupai Galaxy S5, S6, Note 5, dan One Plus 2. Meski begitu, untuk ketika ini, fitur tersebut masih belum aktif sob. Kemungkinan menunggu perilisan versi selesai dari Android 6.0 beserta ponsel Nexus terbaru (yang diprediksi berjulukan LG Nexus 5X 2015 dan Huawei Nexus 6) .
Fitur terbaru dari Play Store 5.9.11 selanjutnya yaitu Uninstall Manager. Seperti namanya, fitur tersebut mempunyai kegunaan ketika kita gagal mengunduh aplikasi dari Play Store sebab kehabisan ruang penyimpanan. Jika hal itu terjadi, Play Store akan meminta Anda untuk meng-uninstall atau menghapus satu atau beberapa aplikasi semoga aplikasi gres dapat segera diunduh. Sama menyerupai fingerprint reader, fitur Uninstall Manager juga belum aktif untuk ketika ini.
Masih ada lagi sob, namanya GPS-Precise Recommendations. Statusnya masih sama dengan fitur-fitur di atas, belum aktif. Fitur tersebut memanfaatkan GPS untuk menawarkan rekomendasi konten Play Store menurut lokasi Anda yang sebenarnya. Bila tak ingin menyebarkan lokasi atau mendapat rekomendasi, Anda dapat mematikan fitur tersebut di pecahan Setting aplikasi Play Store.
Sebagai penutup, fitur-fitur gres Google Play Store di atas dapat dikatakan masih sebatas wacana, sebab ketika ini memang belum diaktifkan. Bisa saja Google berubah pikiran dan merevisi fitur-fitur tersebut, tapi dapat juga tidak :D
Buat Anda yang penasaran, silakan unduh aplikasi Google Play Store terbaru melalui link berikut ini. Oiya hampir lupa, logo Google pada Play Store versi ini belum diganti sob, masih pakai yang usang (cek screenshot di awal artikel ini).
UPDATE 12/09/2015: Ternyata masih ada beberapa ubahan gres pada Play Store 5.9.11 sob, yaitu rating bintang pada daftar aplikasi yang kini diwakili angka. Selengkapnya tengok screenshot berikut.
Pertama: versi usang - Kedua: versi baru
Seperti yang terlihat di screenshot kedua, rating pada daftar aplikasi Play Store yang dulunya berupa ikon 5 bintang kini diganti sebuah ikon bintang yang didampingi angka, lebih gampang dibaca dan dipahami serta tidak makan tempat.
Satu lagi, screenshot di laman aplikasi Play Store kini tidak otomatis dimuat pada jaringan 3G/HSDPA (cek screenshot di atas), diganti dengan ikon download. Untuk memuatnya kita harus mengetuk ikon tersebut satu persatu, biar lebih irit kuota sob :D. Buat yang pakai WiFi atau jaringan LTE, screenshot-nya pribadi muncul menyerupai biasa.
Download Google Play Store APK 5.9.11
UPDATE 16/09/2015: Google Play Store mendapat revisi lagi ke versi 5.9.12. Tidak banyak ubahan mencolok pada versi tersebut. Silakan unduh APK Play Store terbaru melalui APKMirror.
