Versi Beta Dari Opera Browser Berbasis Webkit Dirilis

Setelah banyak diberitakan beberapa ahad yang lalu, hari ini Opera merilis versi beta dari browser berbasis Webkit terbarunya untuk perangkat Android. Seperti yang diketahui, sebelum beralih ke Webkit, Opera memakai  engine yang dinamakan Presto. Webkit sendiri ialah engine yang dipakai pada banyak sekali browser menyerupai Safari, Chrome, dan browser bawaan Android.

Dari segi tampilan, Opera Browser Beta mempunyai antarmuka gres yang berbeda dengan versi sebelumnya. Kendali utamanya sekarang berada di atas, terkumpul dalam ikon logo Opera yang ditemani ikon untuk beralih tab. Speed Dial masih dipertahankan untuk susukan cepat situs web favorit Anda. Terdapat pula fitur Discover yang menyerupai fitur Smart Page-nya Opera Mini.

Performa browser gres besutan Opera ini tidak jauh berbeda dengan performa Chrome atau browser bawaan Android. Jika Anda sedang berada dalam jaringan internet yang lambat, aktifkan saja fitur Off-road mode untuk mengubah Opera Browser menjadi layaknya Opera Mini yang mempunyai kemampuan untuk mengompres data, sehingga browsing menjadi lebih cepat dan lebih irit data.

Tertarik untuk mencoba? silakan kunjungi Google Play Store melalui link di bawah ini untuk mengunduh Opera Browser Beta.